JURNALIS PONTIANAK – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Singkawang mengadakan Edukasi Kelistrikan sebagai langkah preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya listrik selama musim penghujan dan banjir. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (26/11/2024) dengan pendekatan door to door serta di beberapa titik strategis, seperti pasar, permukiman, dan pusat keramaian di wilayah Singkawang.
Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai risiko kecelakaan listrik akibat banjir, seperti korsleting, kebakaran, dan sengatan listrik. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan solusi praktis berupa langkah-langkah pencegahan untuk melindungi rumah dan keluarga dari bahaya listrik selama cuaca ekstrem.
Dalam pelaksanaannya, edukasi diberikan secara langsung melalui penyuluhan dan demonstrasi sederhana. Materi yang disampaikan meliputi:
- Cara mematikan listrik dengan aman saat banjir,
- Penggunaan alat pengaman listrik seperti pemutus arus (MCB),
- Pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik di rumah.
Manager PLN UP3 Singkawang, Martinus Irianto Pasensi, menegaskan pentingnya edukasi ini untuk menekan risiko kecelakaan listrik di musim penghujan, terutama di wilayah yang rawan banjir.
“Kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan listrik, khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru yang biasanya diiringi cuaca ekstrem,” jelas Martinus.
Salah satu warga, Bambang Purnomo, menyambut baik inisiatif ini. “Edukasi seperti ini sangat membantu kami yang awam mengenai listrik. Sekarang kami lebih tahu langkah-langkah melindungi keluarga dari bahaya listrik saat musim hujan,” ujarnya.
General Manager PT PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, juga memberikan apresiasi atas inisiatif PLN UP3 Singkawang.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan listrik selama musim penghujan dan memastikan kelancaran pasokan listrik di masa libur Nataru,” ungkap Joice. (m@nk)
Discussion about this post