JURNALIS PONTIANAK – Jelang Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat melakukan apel siaga kemerdekaan sebagai bentuk komitmen PLN dalam memastikan kesiapan infrastruktur dan personel untuk mendukung kelancaran momen bersejarah yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus setiap tahunnya.
Apel siaga ini dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Agustus 2024 di Lapangan PLN UP3 Pontianak, Jalan Ahmad Yani yang diikuti oleh pegawai PLN, petugas pelayanan teknik (Yantek), dan pasukan elit PLN, yaitu Pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Pasukan tersebut siap dikerahkan untuk menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, terutama di titik-titik vital dan lokasi upacara bendera.
General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania hadir langsung dalam acara tersebut sebagai Pembina Apel dan melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan peralatan pendukung pekerjaan hingga peralatan penunjang keselamatan petugas PLN.
Dalam sambutannya, Joice menekankan pentingnya kesiapan peralatan dan keamanan personel dalam menjalankan tugas-tugas kelistrikan, khususnya menjelang perayaan kemerdekaan.
“PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam memastikan kelancaran perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan aman dan minim risiko, sehingga masyarakat dapat merayakan kemerdekaan dengan nyaman dan tanpa gangguan listrik,” ujar Joice.
Untuk memastikan perayaan HUT RI ke-79 berjalan lancar, PLN telah menyediakan peralatan pendukung seperti 1 unit Crane, 1 unit UPS, 70 unit Genset dan 267 motor serta 114 mobil kendaraan operasional yang siap siaga.
Selain itu, PLN menerjunkan total 1.542 petugas pada 31 posko tersebar di sejumlah titik vital, termasuk lokasi upacara bendera, untuk memastikan keandalan suplai listrik selama perayaan berlangsung.
“Dengan dukungan peralatan yang lengkap dan personal yang kompak, kami yakin keandalan Listrik di Kalimantan Barat terwujud terutama pada momen dan event penting seperti peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ini. Kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk para pelanggan agar dapat menikmati Listrik denga naman, nyaman dan lancar,” jelas Joice.
Kondisi kelistrikan sistim khatulistiwa saat ini memiliki daya mampu pasok sebesar 589 Megawatt (MW) dengan beban puncak 505 MW dan Cadangan daya sebesar 84 MW.
Dengan langkah-langkah dan upaya yang telah dilakukan, PLN UID Kalimantan Barat optimis perayaan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kalimantan Barat akan berjalan lancar dan sukses, dengan pasokan listrik yang aman dan andal. (hen)
Discussion about this post