JURNALIS PONTIANAK – PT PLN (Persero) UP3 Ketapang terima dan sambut perwakilan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) untuk lakukan Risk Assesmen di lingkungan PLN UP3 Ketapang, Rabu (05/03/2024).
Dalam kegiatan ini hadir dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yaitu Perwira Unit 2 Sub-direktorat Audit (Panit 2 Audit) Ditpamobvit Polda Kalbar AKP Dwi Agus Purnomo beserta jajaran dan dari PLN UP3 Ketapang diwakili oleh Team Leader K3L Rinaldi Adiwiguna.
“Kegiatan yang dilakukan Polda Kalbar ini meliputi Risk Assesmen Sistem Manajemen Pengamanan (SMP), pemantauan terhadap pelaksanaan pengamanan serta melaksanakan pembinaan teknis, pembinaan kemampuan dan pelatihan Audit Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional, Objek Vital Tertentu dan Program Prioritas Nasional,” ungkap Purnomo.
Ia berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan bagi semua bagian yang ada di lingkungan kerja PLN khusunya PLN UP3 Ketapang, Chief Security yang bertugas dan bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi pengamanan.
“Observasi dan audit yang dilakukan hari ini akan menjadi masukan dalam menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan dan Polda Kalbar akan siap sedia memberikan capacity building dan pembinaan kemampuan,” jelas Purnomo.
Di tempat terpisah General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania, menyambut baik kegiatan ini karena akan memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi para petugas PLN dalam menjalankan sistem manajemen pengamanan di lingkungan PLN UID Kalbar.
“PLN merupakan salah satu objek vital yang ada di Provinsi Kalimantan Barat yang harus dilakukan pengamanan dengan baik. Sistem pengamanan yang ada di PLN UID Kalimantan Barat juga sudah diterapkan sesuai aturan yang berlaku saat ini,” kata Joice.
Ia sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini, mudah-mudahan risk assesmen ini dapat berjalan dengan baik dan nantinya kami mendapatkan masukan dalam rangka perbaikan SOP Pengamanan sehingga dapat meminimalisir segala resiko yang mungkin timbul di kemudian hari. (hen)
Discussion about this post