JURNALIS PONTIANAK – Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PLN UP3 Singkawang dan Srikandi (Pegawai Wanita) PLN UID Kalimantan Barat hadir memberikan edukasi tentang Aplikasi PLN Mobile kepada Ibu-ibu dari berbagai Instansi dan Organisasi Wanita di Kota Singkawang, Jumat (01/03/2024).
Kegiatan dilaksanakan di Kantor PLN UP3 Singkawang, yang dihadiri oleh ibu-ibu Bhayangkari dan PERSIT (Persatuan Istri Tentara) Kota Singkawang, PKK Kelurahan dan Kecamatan Kota Singkawang, PERWATI, IKABOGA (Ikatan Ahli Boga Indonesia), WKRI (Wanita Katolik Republik Indonesia), IIKBM (Ikatan Istri Karyawan Bank Mandiri), PT BNI Singkawang, BPJSTK, Imigrasi Singkawang dan organisasi wanita lainnya di Kota Singkawang.
Perwakilan dari PERSIT Batalyon Yonif 641 Rider, Hamidah mengapresiasi inisiatif PLN dalam mensosialisasikan program PLN dan mengedukasi langsung terkait percepatan pelayanan kelistrikan, salah satunya aplikasi PLN Mobile.
“Terimakasih kepada PLN yang telah menjadikan sasaran salah satu program Srikandi ini kepada organisasi wanita yang ada di Kota Singkawang. Kegiatan ini sangat baik dan mengedukasi fitur-fitur yang ada pada aplikasi PLN Mobile dan apa saja program serta aktifitas yang dilakukan oleh PLN,” ujar Hamidah.
Ia berharap, sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman para masyarakat khususnya peserta yang hadir pada kegiatan ini tentang PLN dan layanan PLN.
“Harapannya setelah ini ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan ini akan menjadi pengguna aktif PLN Mobile atau menjadi perpanjangan tangan untuk menginformasikan tentang aplikasi tersebut kepada masyarakat atau lingkungan sekitar, sehingga bisa membantu PLN untuk percepatan pelayanan kelistrikan dengan aplikasi PLN Mobile,” ungkap Hamidah.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania menyebutkan aplikasi PLN Mobile merupakan terobosan transformasi PT PLN (Persero) dalam melayani pelanggan. Aplikasi ini memberikan pengalaman baru pelanggan melalui menu-menu yang ada berkaitan dengan pelayanan PLN seperti pembelian token pulsa, pengaduan apabila ada keluhan yang dapat dimonitor hingga petugas datang, permohonan layanan listrik PLN, sampai catat meter mandiri.
“Kenapa kegiatan ini dilakukan terkhusus kepada ibu-ibu, karena informasi itu lebih cepat sampai lewat ibu-ibu dan urusan rumah tangga seperti bayar listrik biasanya urusan ibu-ibu,” ungkap Joice.
Ia berharap semakin meningkatnya pengalaman baik pelanggan terhadap PLN dan makin banyak yang menikmati kemudahan-kemudahan layanan PLN melalui aplikasi PLN Mobile.
“Selain perkenalan aplikasi PLN Mobile, sosialisasi ini diisi pula dengan pengenalan budaya electrifying lifestyle yaitu memasak menggunakan kompor induksi,” jelas Joice.
Ia juga ucapkan terima kasih atas partisipasi para peserta yang tampak antusias dan memberi banyak pertanyaan serta masukan selama kegiatan berlangsung. (hen)
Discussion about this post