JURNALIS PONTIANAK – PT PLN (Persero) kembali berpartisipasi dalam gelaran Internasional Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2024. Produk kerajinan terbaik khas daerah masing-masing dari 51 perwakilan Usaha Mikro Kecil (UMK) Binaan PLN dibanjiri peminat.
Pegiat UMK Binaan PLN di Rumah BUMN Nabire, Elizabeth Ayer mengungkapkan, dukungan PLN memungkinkan pihaknya bisa memperluas pemasaran produk kerajinan yang sebelumnya terbatas di Papua Tengah. Hadir bersama 4 UMK lain dari Papua, Elizabeth membawa produk-produk kerajinan khas Papua seperti baju kulit kayu, noken, maltosa hingga tifa.
Dalam keikutsertaan kedua pada gelaran INACRAFT ini, Elizabeth berharap produk kerajinan asal Papua bisa semakin dikenal dan meningkat penjualannya. Mengingat pada tahun lalu seluruh produknya ludes terjual di INACRAFT dan bahkan memperoleh pesanan dari luar negeri.
“Saya dari Papua datang ke Jakarta tidak sia-sia, karena hasil karya yang saya bawa dari Papua semuanya sudah laku semua. Dari INACRAFT ini saya juga bisa dapat pesanan-pesanan dari luar negeri juga,” tutur Elizabeth.
Pegiat UMK binaan PLN dengan merek Girl’s Accessories di Rumah BUMN Jakarta Raya, Gina mengatakan, pihaknya merasa sangat bersyukur mendapat dukungan PLN sehingga bisa mengikuti INACRAFT 2024. Meski baru pertama kali mengikuti INACRAFT, dia sangat senang karena produknya langsung mendapat penjualan di hari pertama.
“Tadi lumayan tuh, banyak ramai. Udah lumayan banyak yang datang. Sudah mulai ada penjualan juga,” ucap Gina.
Salah satu pengunjung, Hetifa mengatakan, INACRAFT menjadi event yang ia tunggu setiap tahunnya karena dapat melihat perkembangan karya-karya anak bangsa dari berbagai daerah. Pada kesempatan ini, Hetifa bahkan langsung membeli tas kulit batang anggrek dari UMK binaan PLN di Rumah BUMN Nabire.
“Produk ini menarik ya, apalagi kebetulan ini dari Papua, BUMN mensupport berbagai daerah bahkan sampai pedalaman. Ini merupakan tas yang unik karena terbuat dari kulit anggrek yang merupakan produk langka,” ucap Hetifa.
Pengunjung lain, Fini Darmawan mengatakan, event INACRAFT 2024 sangat menarik karena menyuguhkan banyak sekali produk kerajinan yang unik. Saat ditemui, Fini sedang membeli sebuah outer yang rencananya akan ia bawa ke luar negeri.
“Booth PLN ini adalah booth pertama yang saya kunjungi setelah dari Beijing, saya merasa benar-benar eye-catch dengan produk-produknya. Jadi saya rekomendasikan sekali untuk pengunjung INACRAFT atau pecinta kraft Indonesia untuk stop by di booth PLN,” tutur Fini.
Ditemui di tempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania menyampaikan, PLN UID Kalbar dalam memberi dukungan kepada UMKM di Kalimantan Barat, telah melakukan sertifikasi halal dari Kementrian Agama berdasarkan Fatwa MUI pada Tahun 2023 lalu kepada 25 penggiat UMKM dibawah binaan PLN UID Kalbar.
“Dukungan ini merupakan langkah PLN untuk terus meningkatkan kualitas dari pelaku usaha UMKM yang berada di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat,” tutup Joice. (hen)
Discussion about this post