JURNALIS PONTIANAK – PLN UID Kalbar bersama PLN Icon Plus melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) Pengembangan Program PLTS 1 Juta Atap di Aula Kantor PLN UID Kalbar, Jumat (26/01/2024).
Menurut General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, Program PLTS 1 Juta Atap ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh PLN untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas elektrifikasi melalui penerapan energi terbarukan PLTS.
“Kita patut berbangga karena pembangunan PLTS 1 Juta Atap untuk rumah warga di Kalimantan Barat ini adalah yang pertama di Indonesia. Ini bentuk sumbangsih kita bagi masyarakat Indonesia khususnya di Kalimantan Barat,” ungkap Jatmiko.
Diakuinya, Program PLTS atap ini sangat membantu masyarakat untuk dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh sehingga aktivitas yang dilakukan dapat berjalan dengan mudah dan lancar, termasuk aktivitas usaha yang dijalankan oleh masyarakat, baik siang maupun malam hari. Hal ini telah dirasakan oleh masyarakat di Pulau Lemukutan, Kalimantan Barat, yang merupakan lokasi Proof of Concept PLTS Atap ini, yang telah menjadikan masyarakat yang semula hanya bisa menikmati listrik selama 12 jam, kini dapat memanfaatkan listrik selama 24 jam untuk kegiatan sehari-hari.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, potensi energi surya yang berlimpah terutama di wilayah Kalimantan Barat ini harus dapat dimanfaatkan dan dikelola secara optimal lewat upaya kolaboratif sehingga dapat menciptakan nilai dalam pengelolaan energi, khususnya energi tenaga surya.
Sementara itu, Direktur Electricity Related Business PLN Icon Plus, Chipta Perdana, juga menjelaskan bahwa sebagai subholding beyond-KWH dari PT PLN (Persero) yang mengusung konsep Green and Digital Solutions, PLN Icon Plus akan merealisasikan Program PLTS 1 Juta Atap dimulai dari Wilayah PLN UID Kalimantan Barat.
“Melalui program yang dimulai di Kalimantan Barat ini, kami akan memasang panel surya yang dilengkapi dengan baterai di atap rumah-rumah warga. Mereka yang selama ini hanya menikmati listrik selama 12 jam akan dapat menikmati listrik 24 jam penuh. Selain itu, bagi PLN, dengan adanya PLTS atap ini pastinya akan menekan biaya pokok produksi listrik di wilayah-wilayah yang masih menggunakan PLTD.” tutup Chipta.
Dalam kesempatan ini, PLN UID Kalbar juga melalui sinergi bersama dengan PLN Icon Plus dan PLN Nusa Daya, melakukan serah terima kendaraan sepeda motor listrik, yang merupakan terobosan program konversi kendaraan operasional pelayanan teknis PLN menjadi berbasis listrik. Hal ini merupakan langkah nyata komitmen PLN UID Kalbar dalam berkontribusi meningkatkan akselerasi transisi energi di Indonesia. (hen)
Discussion about this post