Kawal Pilkada Serentak 2024, PLN Siap Hadirkan Listrik Terbaik

Senior Manager Distribusi PLN UID Kalbar, Salmon Kareth sedang memberikan arahan dan instruksi kepada para petugas agar selalu siap siaga menjelang Pilkada serentak 27 November 2024 nanti (15/11/2024). Foto: PLN UID Kalbar

JURNALIS PONTIANAK – PT PLN (Persero) UID Kalimantan Barat menggelar apel siaga kelistrikan guna persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 pada hari Jum’at, 15 November 2024 di Lapangan Kantor PLN UP3 Pontianak.

General Manager PT PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania melalui Senior Manager Distribusi Salmon Kareth sebagai Pemimpin Apel menyampaikan PLN siap mensukseskan dan mengamankan kelistrikan dalam menyambut Pilkada serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 dengan kondisi listrik yang terbaik.

Apel siaga yang dilakukan guna melakukan pengecekan dan memastikan kondisi petugas dan peralatan serta material dalam keadaan siap dan tersedia.

“Kami telah siagakan 1.250 Petugas Layanan Teknik, 264 Pegawai, dan 28 Personil Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) selain itu juga kami telah mempersiapkan peralatan pendukung yaitu 78 unit Genset, 15 UGB (Unit Gardu Bergerak) dan 1 Unit UPS (Uninterruptible Power Supply). Bagi warga yang mudik untuk mengikuti pilkada di daerah masing-masing dengan menggunakan kendaraan listrik telah dipersiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 9 unit,” jelas Salmon

Ia juga mengatakan pasokan listrik pada sistim khatulistiwa saat ini aman dengan Daya Mampu Pembangkit sebesar 606 MW dengan Beban Puncak 527 MW dan Beban Cadangan 79 MW. Sementara itu untuk Lokasi prioritas terdapat 15 lokasi KPUD Kota dan Kabupaten dengan Lokasi siaga di 174 kecamatan dan 17.320 TPS yang di monitor oleh Tim Siaga selama 24 jam penuh.

“Kami berkomitmen menghadirkan pasokan listrik yang andal demi suksesnya pesta demokrasi Pilkada nanti. Harapannya proses persiapan, kegiatan pemungutan dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan listrik di lokasi-lokasi pemungutan suara,” ujar Salmon.

Kepada masyarakat Salmon berpesan dan menghimbau untuk tidak bermain layang-layang menggunakan tali kawat dan bermain di dekat jaringan listrik PLN karena dapat berpotensi menyebabkan listrik padam dan rusaknya instalasi listrik lainnya. Jika terjadi gangguan listrik, maka proses perbaikan dan pemulihannya membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Dia juga menyampaikan, terkait layanan gangguan dan keluhan, Pelanggan dapat menghubungi Petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123. (m@nk)